Jumat, 05 September 2014

Biarkan Aku Menangis untuk Cinta

big thanks buat sobat blogger dan reader yang menawan udah setia follow, koment ataupun share via email.. terus ikuti postingan sy selanjutnya yaa :*
***
untuk ke sekian kalinya aku merasakan jatuh cinta dan juga putus cinta..
tak terhitung sudah berapa kali air mata ini menetes..
rasanya tak sanggup membendung air yang selalu nekat membobolkan di retinaku..
aku wanita, sama seperti wanita lain.. punya hati punya rasa..
ku jelang seiring waktu yang terus berlalu.. hari hari ku rasakan ada yang berbeda dengan sebelumnya..
aku telah mengerti, memahami, bahkan mengilhami semua..
dengan hadirnya dirimu, membuaikan aku dalam khayal..impian dan lamunan hingga aku terpana olehnya.
indahnya terbayang kala aku dan kamu bersama.. burung2pun berkicau riang seakan turut bergembira..
cinta.. aku telah jatuh cinta,
cintaa.. aku telah putus cinta,
menangis ketika aku tau bahwa kamu mencintaiku, menangis ketika tau akhirnya kamu memutuskanku..

ya.. biarkan aku menangis untuk cinta.
tangisan ini berbeda dengan tangisanku meratapi dosa.. tangisan ini beda dengan tangisanku ketika aku berdoa..

tuhaan.. apa yang harus aku lakukan?
bolehkah aku terlalu mencintainya? aku tau Tuhaan.. Engkau satu2 nya yang paling ku cintai dan orangtuaku setelahMu. bolehkan aku menempatkan dia pada posisi ketiga? ooh rasanya salah, mungkin aku bisa menempatkan cintaku untuknya setelah cintaku untuk Nabi ku Muhammad Saw. mungkin ini lebih tepat...
tuhaan.. bagaimana ceritanya jika dia tak bersungguh2 mencintaiku.. sia sia kah air mata selama ini..
aku sangat merindukan senyuman manis itu.. senyuman indah yang selalu aku ingat.. cara dia tertawa, cara dia berbicara.. caranya berjalan.. harum tubuhnya.. ucapannya yang bijaksana.. aku merindukannya..
bantu aku menyampaikan rindu ini tanpa aku mengucap langsung dihadapannya.. biarkan dia merasakan kerinduan yang sama.. iya, semoga saja samaa rindu.

End.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar